Hidup Dalam Kejujuran
Kisah Para Rasul 5:7-11
Petrus meminta pertanggungjawaban Safira tentang apa yang dilakukannya bersama suaminya. Dengan rasa takut, karena ia telah mendengar yang terjadi atas suaminya, Safira mengakui dengan benar harga dari hasil penjualan tanah. Mendengar pengakuan ini, rasul Petrus memarahinya dan berkata “Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Dan disaat itu juga, tepat dikaki rasul Petrus putuslah nyawa Safira. Kejadian ini membuat jemaat yang menyaksikannya menjadi sangat takut. Peristiwa ini mengingatkan bahwa, “hujat terhadap Roh Kudus tidak dapat diampuni” (Matius 12:31)

Korupsi  adalah berita yang selalu mengkhiasi media masa (televisi, radio, surat kabar). Apapun alasannya, bersepakat untuk melakukan Korupsi yang dalam bahasa media masa disebut Korupsi berjamaah adalah perbuatan yang harus dihadapi dan diberantas di Negara Republik Indonesia ini. Karena perbuatan ini telah mengganggu perekonomian masyarakat.

Perenungan kita hari ini dengan tegas menolak setiap bentuk perbuatan yang sangat merugikan kelangsungan hidup bersama. Karena itu, Gereja yang di dalamnya keluarga kita ini terpanggil untuk mempertontonkan bagaimana hidup dalam kejujuran. Marilah kita, mulai dari kepala keluarga, ibu rumah tangga sampai pada anak-anak, kita praktekkan kehidupan yang penuh dengan kejujuran. Amin.

Doa:Ya Tuhan, firman-Mu telah membuka mata kami untuk melihat hidup kami ini. Ternyata kami belum sesungguhnya hidup tulus dan jujur di hadapan-Mu. Ajarlah kami selalu supaya hidup kami berkenan kepada-Mu. Amin.




Leave a Reply.